Tugas 1

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam sistem ekonomi!

Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.

Berikut pengertian sistem ekonomi menurut para tokoh :

  • Dumairy (1996), sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
  • Sistem ekonomi adalah Menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek).

Macam – Macam Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi Tradisional

Suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Motivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian besar barang-barang kapital baik yang buatan manusia maupun buatan alam yang dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan konsumsinya dilaksanakan dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh pemilik. Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Ciri ekonomi liberal

  • Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
  • Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
  • Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
  • Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
  • Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
  • Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
  • Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
  • Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

Ciri ekonomi kapitalisme :

  • Pengakuan terhadap kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi
  • Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
  • Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya
  • Campur tangan pemerintah sangat minim
  • Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi

Sistem Ekonomi Terpusat

Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Motivasi kegiatan ekonominya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan untuk kemakmuran negara. Ada 2 bentuk perekonomian terpusat yaitu komunisme dan sosialisme

Sistem ekonomi sosialis

  • Kepemilikan oleh negara terhadap sumber ekonomi
  • Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian
  • Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
  • Campur tangan pemerintah sangat tinggi
  • Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah pusat

Komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi hasil dari perpaduan dari sistem ekonomi pasar dengan sistem ekonomi terpusat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk ikut dalam kegiatan ekonomi.

Ciri – cirinya :

  • Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi diakui negara
  • Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
  • Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
  • Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat (listrik dan air)
  • Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan pemerintah

Sistem Ekonomi Indonesia (Persaingan Terkendali)

Sistem ekonomi Indonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi adalah Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pada sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.

Ciri – cirinya :

  • Bukan kapitalis dan bukan sosialis. Indoensia mengakui kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi, kecuali sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara sesuai dengan UUD 45.
  • Pengakuan terhadap kompetisi antar individu dalam meningkatkan taraf hidup dan antar badan usaha untuk mencari keuntungan, tapi pemerintah juga mengatur bidang pendidikan, ketenagakerjaan, persaingan, dan membuka prioritas usaha.
  • Pengakuan terhadap penerimaan imbalan oleh individu  atas prestasi kerja dan badan usaha dalam mencari keuntungan. Pemerintah mengatur upah kerja minimum dan hukum perburuhan.
  • Pengelolaan ekonomi tidak sepenuhnya percaya kepada pasar. Pemerintah juga bermain dalam perekonomian melalui BUMN dan BUMD serta departemen teknis untuk membantu meningkatkan kemampuan wirausahawan (UKM) dan membantu permodalan.

2.  Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?

Permintaan (demand) adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu, tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Sedangkan permintaan yang didukung oleh daya beli disebut permintaan efektif (effective demand).

Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual

Pada suatu pasar tertentu, periode tertentu dan pada tingkat tertentu. Seperti dalam permintaan menurut ekonomi mikro dijelaskan bahwa penawaran juga dapat digolongkan menjadi penawaran perorangan dan penawaran pasar.

1) Penawaran perorangan

Penawaran perorangan ialah penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dalam menawarkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga.

2) Penawaran pasar

Penawaran pasar ialah keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan penawaran perorangan suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.

3. Apa yang anda ketahui tentang permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya?

Hukum permintaan mengatakan bahwa harga bandingan terbalik terhadap jumlah yang diminta, yaitu apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta tersebut akan turun. Sebaliknya, bila harga barang tersebut turun maka jumlah barang yang diminta akan naik. Tapi ingatlah bahwa permintaan ini hanya berlaku bila asumsinya terpenuhi, yaitu ceteris paribus. Perlu diketahui bahwa hukum permintaan adalah hukum ekonomi. Kita ketahui bersama bahwa hukum ekonomi berlaku jika keadaan di sekitarnya tidak berubah (ceteris paribus).

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan seseorang terhadap pembelian suatu barang, di antaranya adalah sebagai berikut.

1) Faktor Harga Barang yang Diminta

Apabila diketahui pendapatan tetap/stabil, jumlah penduduk relative konstan (zero growth), selera tidak berubah, ramalan masa akan datang tidak ada perubahan, harga barang substitusi relatif tetap, dan faktor-faktor lain yang berpengaruh dianggap tidak ada atau tidak berubah maka permintaan hanya ditentukan oleh harga.

2) Faktor Bukan Harga Barang yang Diminta

Dalam kenyataannya hukum permintaan tidak hanya memerhatikan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta, akan tetapi banyaknya permintaan juga ditentukan oleh faktor lain. Di antaranya adalah sebagai berikut :

a)      Harga Barang Lain

Di dunia ini terdapat barang yang fungsinya dapat menggantikan fungsi barang lain dan ada pula barang yang saling melengkapi/harus dipakai secara bersama-sama sehingga barang tersebut dapat berfungsi.

Terdapat tiga golongan yang menyatakan hubungan antara suatu barang dengan berbagai jenis barang lain, yaitu:

  • Barang Pengganti

Barang pengganti (substitute commmodity) adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain. Harga barang pengganti dapat memengaruhi permintaan barang yang digantikannya.

  • Barang Pelengkap

Barang pelengkap (complementary commmodity) adalah barang yang digunakan bersama-sama dengan barang lainnya, sehingga barang tersebut merupakan barang pelengkap bagi barang lain.

  • Barang Netral

Disebut barang netral jika kedua barang tidak mempunyai fungsi yang berkaitan sama sekali. Jika terdapat dua macam hubungan maka perubahan permintaan salah satu barang tidak memengaruhi permintaan barang lainnya.

b)      Pendapatan Para Pembeli

Adanya perubahan pendapatan dapat menimbulkan perubahan terhadap permintaan. Berdasarkan sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah, berbagai barang dapat digolongkan menjadi empat golongan yaitu adalah sebagai berikut :

  • Barang Inferior

Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang mempunyai pendapatan rendah. Apabila pendapatan masyarakat tinggi maka permintaan terhadap barang-barang inferior akan berkurang.

  • Barang Esensial

Barang esensial adalah barang yang sangat penting (pokok) dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

  • Barang Normal

Barang yang mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat

kenaikan pendapatan.

  • Barang Mewah

Barang mewah adalah barang yang diminta seseorang yang memiliki pendapatan yang relatif tinggi.

c)       Jumlah Penduduk

Pertambahan penduduk yang diikuti oleh perkembangan kesempatan kerja menyebabkan pertambahan permintaan.

d)      Distribusi Pendapatan

Sejumlah pendapatan masyarakat tertentu besarnya akan menimbulkan corak permintaan masyarakat yang berbeda.

e)       Selera Masyarakat

f)        Peramalan tentang masa depan

Ramalan para konsumen bahwa harga barang akan menjadi bertambah tinggi pada masa depan akan mendorong mereka membeli/menimbun barang pada masa kini, untuk menghemat pengeluaran di masa depan.

Hukum penawaran menyatakan bahwa perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan, yaitu apabila harga naik, maka jumlah yang ditawarkan akan meningkat. Sebaliknya apabila harga turun jumlah yang ditawarkan akan turun. Bagaimanakah hubungan jumlah yang ditawarkan terhadap harga? Apabila jumlah yang ditawarkan banyak, maka harga barang relatif turun. Sebaliknya, bila jumlah barang yang ditawarkan barang tersebut relatif sedikit, maka harganya relatif naik.

Faktor yang memengaruhi produsen dalam menawarkan

produknya pada suatu pasar di antaranya sebagai berikut.

1)      Faktor Harga terhadap Penawaran

Apabila harga barang substitusi tetap, ongkos dan biaya produksi relatif tidak berubah, tujuan perusahaan tetap pada orientasinya, teknologi yang digunakan tidak berkembang dan lainnya dianggap tidak berubah, maka penawaran hanya ditentukan oleh harga

2)      Pengaruh Faktor Bukan Harga terhadap Penawaran

a)      Harga Barang-barang Lain

Perlu kamu ketahui bahwa barang yang ada saling menggantikan/bersaing guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.

b)      Biaya Untuk Memperoleh Faktor Produksi

Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh faktor – factor produksi memengaruhi besarnya biaya produksi.

c)       Tujuan Perusahaan

Biasanya perusahaan berusaha memaksimumkan keuntungannya dengan berusaha menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal. Tujuan tersebutlah yang dapat memengaruhi penawaran suatu barang meningkat.

d)      Teknologi dan informasi

Para ahli ekonomi mengatakan bahwa terdapat faktor-faktor perkembangan ekonomi yang pesat terjadi di Negara maju disebabkan oleh kemajuan teknologi yang semakin modern. Artinya, teknologi yang maju dapat meningkatkan efisiensi produksi sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan biaya yang lain.

Tinggalkan komentar